Berita Terkini

KPU Kota Manado Rancang Strategi untuk Peningkatan Partisipasi Pemilih Berikutnya

Pemilihan 2020 di Kota Manado sukses mencatatkan tingkat partisipasi yang membanggakan karena proses pemilihan yang berlangsung di masa pandemi Covid-19, juga meneruskan tren positif peningkatan partisipasi pemilih yang meningkat secara berkelanjutan dari tiga penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan sebelumnya, mulai dari Pemilu 2014 (63,7 persen) Pemilihan 2015 susulan 2016 (51,6 persen), Pemilu 2019 (72,4 persen) dan Pemilihan 2020 (74,6 persen).

Pada sisi lain, sebagai aksi dari tindak lanjut Keputusan KPU RI Nomor 515/PP.06/KPU/VI/2021, tanggal 3 juni 2021 Perihal Kegiatan Fasilitasi Pendidikan Pemilih Tahun 2021 yaitu mengenai ketentuan fasilitasi pendidikan pemilih dengan 5 hal utama yaitu dalam pengkategorian wilayah, materi, metode, pelaporan dan supervisi.Dalam pengkategorian wilayah, daerah dibagi kedalam tiga kategori yaitu daerah dengan partisipasi rendah, daerah dengan tingkat pelanggaran pemilu tinggi, dan daerah yang rawan konflik atau bencana. Sedang untuk Materi yang diberikan dalam fasilitasi pendidikan pemilih harus disusun berdasarkan pendekatan evaluative hasil pemilihan Tahun 2020.

Berdasarkan hal tersebut maka KPU Kota Manado merancang terobosan dalam pemberian fasilitasi pendidikan pemilih dengan melakukan pertemuan rapat (Rabu, 1/9) bersama perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan yang berdomisili di Kota Manado.

Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan, Sunday Rompas berterima kasih atas kehadiran peserta rapat yang akan bermitra dengan penyelenggara untuk merumuskan strategi peningkatan partisipasi pemilih yang tentu tidak mengabaikan regulasi kepemiluan.

Senada, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Ismail Harun, menekankan pentingnya evaluasi dan masukan dari banyak pihak untuk perbaikan kualitas dan peningkatan partisipasi masyarakat di pemilihan maupun pemilu berikutnya. Dia meyakini melalui pertemuan ini akan diperoleh banyak masukan untuk menyusun kembali strategi peningkatan partisipasi pemilih untuk pemilihan dan Pemilu 2024.

Di kesempatan terakhir, pelaksanaan fasilitasi pendidikan pemilih ini, nantinya akan dilakukan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang sudah tersedia. (lauma)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 634 kali